Borrowers bracing for financial pain after Reserve Bank of Australia’s latest interest rate hike

Jutaan peminjam Australia “di tepi jurang” setelah kenaikan suku bunga terbaru Reserve Bank of Australia, seorang ekonom terkemuka telah memperingatkan.

RBA pada hari Selasa meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin, menjadikannya 4,1 persen.

TONTON VIDEO DI ATAS: Pemilik rumah menawarkan lebih banyak kenaikan suku bunga.

Mencari pekerjaan atau kandidat pekerjaan baru? Posting pekerjaan dan temukan bakat lokal di 7NEWS Jobs >>

Itu menandai tingkat tertinggi dalam lebih dari 11 tahun.

Untuk penghuni pemilik dengan hipotek rata-rata, pembayaran bulanan akan meningkat sekitar $77.

Direktur Riset RateCity Sally Tindall. kredit: matahari terbit

Kenaikan Selasa menandai yang ke-12 sejak Mei lalu.

Direktur riset RateCity Sally Tindall mengatakan banyak dari sekitar 6 juta warga Australia yang memiliki hipotek menghadapi banyak masalah keuangan di masa depan.

“Beberapa orang sudah di tepi jurang, dan kenyataannya mereka hanya sampai kenaikan kesembilan atau ke-10 karena ada jeda antara saat RBA menaikkan suku bunga dan saat itu benar-benar keluar dari rekening bank mereka,” katanya. . Matahari terbit pada hari Rabu.

“Jadi gagasan bahwa ada 10, 11 dan 12 yang datang untuk mereka yang berada di tepi jurang itu menakutkan. Sangat menakutkan.”

Dia mengatakan masalahnya terletak pada demografi orang Australia yang berbeda – beberapa menghabiskan uang dengan sembrono dan memicu inflasi, dan yang lainnya membuang-buang uang.

“Masalahnya, masih ada yang belanja di toko, ada yang masih menyelipkan uang ke bank,” ujarnya.

“Data terbaru menunjukkan bahwa simpanan dari rumah tangga mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $1,37 triliun.

“Jadi kamu punya banyak cerita tentang dua kota yang bermain di sini.”

RBA mengatakan tingkat pengeluaran yang tinggi sering menyebabkan tingkat inflasi yang lebih tinggi, karena pemasok dapat melihat ini sebagai indikator permintaan yang tinggi.

Sementara itu, Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan tabungan dalam jumlah besar terdevaluasi oleh inflasi yang tinggi.

“Inflasi di Australia sudah melewati puncaknya, tapi 7 persen masih terlalu tinggi dan butuh waktu sebelum kembali ke kisaran target,” katanya.

“Kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk memberikan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar.

“Inflasi yang tinggi membuat kehidupan masyarakat menjadi sulit dan merusak fungsi perekonomian.

“Ini mengikis nilai tabungan, memengaruhi anggaran keluarga, mempersulit bisnis untuk merencanakan dan berinvestasi, dan memperburuk ketimpangan pendapatan.

“Dan jika inflasi tinggi tertanam dalam ekspektasi orang, akan sangat mahal untuk menurunkannya nanti, melibatkan suku bunga yang lebih tinggi dan peningkatan pengangguran yang lebih besar.”

Tingkat inflasi Australia tetap tinggi — dilaporkan sebesar 6,8 persen dalam 12 bulan hingga April.

Westpac menjadi yang pertama dari empat bank besar yang melanjutkan perubahan. Kredit: James Ross/AAP

Westpac menjadi yang pertama dari empat bank besar yang melanjutkan perubahan, mengumumkan tak lama setelah pukul 17:00 bahwa itu telah berjalan dengan kenaikan penuh.

Suku bunga variabel pinjaman rumah akan meningkat sebesar 0,25 persen per tahun untuk pelanggan baru dan yang sudah ada, efektif 20 Juni.

“Kami memahami bahwa kenaikan suku bunga lebih menekan anggaran rumah tangga. Mayoritas pelanggan kami mengelola dengan baik, tetapi kami tahu dengan setiap perubahan tarif, itu akan menjadi lebih menantang,” kata CEO Westpac Consumer and Business Banking Chris de Bruin.

“Kami menjangkau sejumlah pelanggan yang mungkin memerlukan dukungan tambahan dan memiliki tarif bersaing yang tersedia bagi mereka yang mengambil pinjaman tetap untuk memfasilitasi transisi.

“Untuk pelanggan yang menghadapi kesulitan keuangan, kami di sini untuk membantu dan mendorong mereka untuk menghubungi kami lebih awal jika mereka khawatir.”

Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan bank akan ‘melakukan apa yang diperlukan’ untuk menurunkan inflasi. kredit: AP

RBA mempertahankan “jalan sempit” untuk mengembalikan Australia ke tingkat inflasi target antara 2 persen dan 3 persen tanpa merusak perekonomian.

Untuk mencapai tujuan ini, Lowe memperingatkan bahwa peningkatan lebih lanjut mungkin diperlukan.

“Beberapa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memastikan inflasi kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar, tapi itu tergantung pada bagaimana ekonomi dan inflasi berkembang,” katanya.

“Direksi akan terus memperhatikan perkembangan ekonomi global, tren belanja rumah tangga, serta prospek inflasi dan pasar tenaga kerja.

“Dewan tetap bertekad untuk mengembalikan inflasi ke target dan akan melakukan apa yang diperlukan untuk mencapainya.”

Lowe memperingatkan kenaikan lebih lanjut mungkin diperlukan. kredit: AP

Bendahara Jim Chalmers mengatakan berita itu akan membuat hidup “lebih sulit bagi mereka yang memiliki hipotek”.

“Reserve Bank membuat keputusan ini secara independen dan saya melakukan yang terbaik untuk tidak menebaknya. Saya berharap akan ada banyak warga Australia yang merasa keputusan ini sulit dipahami dan sulit dikendalikan,” katanya.

Chalmers mengatakan kenaikan suku bunga tidak mencerminkan anggaran federal baru-baru ini.

“Tingkat ini naik hari ini karena inflasi lebih gigih dalam ekonomi kita daripada apa pun yang kita inginkan, terutama di bidang-bidang yang anggarannya telah dikalibrasi dengan hati-hati,” katanya.

“Apakah itu sewa, apakah itu energi, apakah itu biaya kesehatan yang tidak terjangkau – kami telah bertindak tegas dalam anggaran sekitar sebulan yang lalu untuk mengatasi tekanan biaya hidup dalam perekonomian kami tanpa menambah inflasi.”

Partai Hijau mendesak pemerintah untuk campur tangan, mengatakan RBA “terlibat dalam perang terhadap kaum muda”.

“Alih-alih menyerahkannya kepada RBA yang akan selalu menggunakan satu instrumen tumpul yang mereka miliki, Partai Buruh seharusnya menangani krisis biaya hidup dengan membekukan sewa, memajaki keuntungan super dan orang kaya, dan memasukkan kedokteran gigi ke dalam Medicare, menghapus utang mahasiswa, dan meningkatkan dukungan pendapatan, ” kata juru bicara Perbendaharaan Hijau Senator Nick McKim.

“Jim Chalmers juga harus turun tangan dan menggunakan kekuatan yang dia miliki berdasarkan Bagian 11 Undang-Undang RBA untuk mendorong RBA membekukan suku bunga.”

Bendahara Jim Chalmers mengatakan kenaikan suku bunga tidak mencerminkan anggaran federal baru-baru ini. kredit: AP

Editor keuangan 7NEWS Gemma Acton pada hari Senin mengatakan ratusan ribu rumah tangga akan menghadapi tugas berat untuk membiayai kembali pinjaman mereka tahun ini, karena tarif terus melonjak.

“Tahun ini 880.000 rumah tangga akan melihat pinjaman tetap mereka berakhir,” katanya.

“Sekarang, karena 2023 sudah setengah jalan, ada yang harus refinancing.

“Tetapi untuk beberapa orang lain, rasa sakit masih ada di depan.

“Banyak yang akan beralih dari tarif di bawah 3 persen atau bahkan 2 persen menjadi tarif 5 persen hingga 6 persen, dengan kata lain ratusan atau ribuan dolar lebih meningkat setiap bulan.”

Sementara itu, empat bank besar telah membuat prakiraan mereka untuk beberapa tahun ke depan dari pergerakan suku bunga.

RateCity minggu lalu mengutip bank yang memprediksi rata-rata pemilik-penghuni dapat dipukul dengan tingkat suku bunga pinjaman rumah variabel 7,11 persen pada tahun 2023.

Ibu membuat penemuan ‘mengerikan’ tentang babysitter yang ‘benar-benar baik’ setelah ‘menyembunyikan GoPro di rumah’

‘Orang-orang sering terputus’: Warga Australia didesak untuk mengklaim dana ‘hilang’ sebesar $16 miliar

Jika Anda ingin melihat konten ini, sesuaikan Pengaturan Cookie Anda.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara kami menggunakan cookie, silakan lihat Panduan Cookie kami.